Pengurus baru PRPM Sendangagung

Setelah sepekan sebelumnya mengadakan outbond, PRPM Sendangagung mengadakan musyawarah ranting.  Acara dilaksanakan pada tanggal 23 mei 2015 bertempat di Sd Muhammadiyah Tengahan. Musyawarah ini digelar karena masa jabatan kepengurusan yang lalu telah berakhir.

Acara dimulai pukul 16:00 WIB dan dihadiri tidak kurang dari dua puluh dua orang. Pada tahap pertama yaitu pemilihan dewan formatur yang mana dewan ini bertugas untuk menetapkan pengurus. terpilih 9 orang yang masuk dalam dewan formatur ini  , Giyadi, Iswantara, Joko yulianto, Agus Ahmad, Hendro, supriyadi, Anggi Putra R.B, Ridhowan, Nugroho dan Agung.

Dan pukul 22:00 terbentuklah pengurus baru periode 2014-2018 sebagai berikut :
   Ketua 1 : Giyadi
   Ketua 2 : Iswantara
   Sekretairs 1: Joko yulianto
   Sekretaris 2: Agus Ahmad
   Bendahara : Nur Cahyo Hendro
   Bid Dakwah: Supriyadi
   Bid Kaderisasi: Anggi Putra R.B.
   Bid GA: Ridhowan
   Bid Kokam: Arif Munandar.
   Bid Kominfo:Nugroho S.

Mereka inilah yang akan menyemarakkan dakwah di Sendangagung 4 tahun mendatang. Saya pribadi optimis bahwa mereka ini akan jauh lebih baik dari pengurus yang sebelumnya. Ketika bersama mereka sangat terasa sekali bagaimana semangat besar terpancar. fastabiqul khairat,-

suasana musyran

Jembatan Kreo Bergetar; Outbond PRPM-PRNA Sendangagung

Pagi ini PRPM-PRNA sendangagung melaksanakan outbond, acara ini merupakan  rangkaian musyran prpm-prna sendangagung. Pukul 8 pagi acara ini dimulai dengan diikuti sekitar 40 peserta dari berbagai jamaah di Sendangagung. 

Tujuan dilaksanakannya outbond ini adalah untuk memberikan suntikan semangat dalam menghadapi musyran nanti. Tak ketinggalan acara juga diikuti diikuti oleh ketua PCPM (Eko T) dan ketua PCNA (Wening E.S). Dalam sesi ramah tamah ketua PCPM Minggir menegaskan bahwa outbond ini bukanlah untuk membuang-buang waktu, namun ini adalah cara untuk memanfaatkan waktu.







Kader-kader Terbaik Telah Pergi



Setiap generasi punya masanya sendiri-sendiri. satu demi satu pasti akan pergi. Kemudian datanglah para pengganti. Maka kaderisasi menjadi tulang punggung pergerakan. Sebab kadangkala komitmen beraktif di gerakan dakwah harus berhadapan dengan realitas kehidupan yang juga menuntut untuk dijalani.



Setelah ‘kehilangan’ beberapa kadernya untuk berkarya di luar daerah. Hari ini, Ahad (3/5/2015) PRPM Sendangagung kembali harus ‘kehilangan’ salah satu kader terbaiknya, Ridhowan. Melalui akun facebook pribadinya, Mas Ridhowan mengkonfirmasi bahwa ia akan segera merantau. Malam sebelumnya, masih sempat bertemu dan berbincang di Rumah Pak Indra dalam kajian Pemuda Muhammadiyah Sendangagung gabungan senior dan yunior.

Mas Ridhowan sebelumnya diharapkan bisa menjadi salah satu kandidat ketua PRPM Sendangagung dalam musyran yang akan digelar sebentar lagi. Kondisi akan menjadi tantangan tersendiri bagi PRPM Sendangagung. Setelah sebelumnya secara berturut-turut para kader merantau, David, Toni, Defri, Marwan, dan lainnya.

Kenangan Kemah di Pantai Glagah



Posisi terakhir Ridhowan ialah menjadi koordinator Persatuan Bulu Tangkis Pemuda Muhammadiyah (PBPM) menggantikan Mas Marwan. Selamat berkarya untuk Mas Ridhowan, dimanapun berada semoga kebaikan-kebaikan yang didapatkan saat bermuhammadiyah tetap bisa dilaksanakan. Semoga ada keberkahan dalam setiap keadaan.

Rahasia Sukses Pengkaderan Ala Rasulullah

Kajian rutin kali ini, Sabtu 2 Mei 2015 (13 Rajab 1436 H) bertempat di Rumah Pak Indra.  Sedikit berbeda dari biasanya karena kali ini digabungkan antara senior dan junior. Mereka yang hadir Indra, Aris, Eko, Arif, Hendro, Udin, Agung, Giyadi, Agus dan Ridhowan.

Dibuka dengan tilawah, pembacaan Riyadhus Shalihin dan iftitah oleh mas Iswantoro tentang rencana pra Musyran, dimana para senior diharapkan keikutsertaannya.

Untuk kajian inti di jelaskan mengenai tahapan-tahapan pengkaderan yang dilakukan Rasulullah,  diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Tabligh/Taklim, adalah tahap dimana merubah dari jahiliyah (tidak tahu tentang kebenaran) kepada ma’rifah (tahu atau mengenal kebeneran). 
  • Tahap Ta’wim, pada tahap ini bertujuan untuk merubah dari ma’rifah (tahu kebenaran) kepada harokah (pergerakan). mereka yang sudah mengetahui kebenaran haruslah menuju kepada kesadaran selanjutnya yaitu menyebarkan kebenaran tersebut.
  • Tanfidz (penataan). Sebuah gerakan haruslah ditata agar lebih terarah dan efektif. 
Demikian yang bisa saya tuliskan, semoga bermanfaat. 

Ketika Kepercayaan Kita Kepada seseorang disalah gunakan..!!

Unek-unek, mungkin seperti magma dalam perut bumi dengan tekanan tinggi yang siap meledakkan bumi seisinya. Allah dengan ketetapanya membuat suatu sistem agar tekanan itu bisa berkurang dengan adanya gunung berapi. Otak manusia mungkin tak jauh berbeda, kompleksnya masalah kadang membuat tekanan yang luar biasa hebatnya. Muncullah “curhat” sebagai sebuah cara manusia untuk mengeluarkan unek-unek yang memenuhi otak.

Hal itulah yang mendasari manusia untuk berinteraksi. Masalah kemudian muncul ketika otak sudah penuh dengan unek-unek namun kita tidak juga bertemu dengan orang yang bisa mendengar unek-unek kita. Atau mungkin juga kita dalam keadaan yang mana mengharuskan kita terkurung berhari-hari didalam kamar. Untunglah kini kita dimudahkan dengan banyaknya media sosial sebagai ajang untuk menyalurkan keluh kesah kita. Tidak peduli orang yang membaca status, tweet atau apalah namanya, faham dengan apa yang kita tulis. 


Judul diatas adalah sebuah kutipan dari status facebook salah satu anggota PRPM Sendangagung. Tentu saya tidak faham juga maksudnya apa. Tapi itulah yang membuat saya mengurungkan menulis status, karena melihat status yang begitu miris itu membuat saya tersadar ternyata apa yang akan saya tulis tidak ada artinya dibanding status tersebut. 


Namun, dari status si fulan itu setidaknya ada hal yang membuat saya merenung. Tentang Kepercayaan, Amanah. Ternyata masih banyak amanah-amanah yang tidak dilaksanakan dengan baik. Sebagai muslim kita dituntut untuk selalu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Amanah bukan hanya tentang materi, melainkan berkaitan dengan segala hal, seperti memenuhi tuntutan Allah adalah amanah, bergaul dengan manusia dengan cara yang terbaik adalah amanah. Semoga bermanfaat. (revised)