Setiap generasi punya masanya
sendiri-sendiri. satu demi satu pasti akan pergi. Kemudian datanglah para
pengganti. Maka kaderisasi menjadi tulang punggung pergerakan. Sebab kadangkala
komitmen beraktif di gerakan dakwah harus berhadapan dengan realitas kehidupan
yang juga menuntut untuk dijalani.
Setelah ‘kehilangan’ beberapa kadernya
untuk berkarya di luar daerah. Hari ini, Ahad (3/5/2015) PRPM Sendangagung
kembali harus ‘kehilangan’ salah satu kader terbaiknya, Ridhowan. Melalui akun
facebook pribadinya, Mas Ridhowan mengkonfirmasi bahwa ia akan segera merantau.
Malam sebelumnya, masih sempat bertemu dan berbincang di Rumah Pak Indra dalam
kajian Pemuda Muhammadiyah Sendangagung gabungan senior dan yunior.
Mas Ridhowan sebelumnya diharapkan bisa
menjadi salah satu kandidat ketua PRPM Sendangagung dalam musyran yang akan
digelar sebentar lagi. Kondisi akan menjadi tantangan tersendiri bagi PRPM
Sendangagung. Setelah sebelumnya secara berturut-turut para kader merantau,
David, Toni, Defri, Marwan, dan lainnya.
Kenangan Kemah di Pantai Glagah |
Posisi terakhir Ridhowan ialah menjadi
koordinator Persatuan Bulu Tangkis Pemuda Muhammadiyah (PBPM) menggantikan Mas
Marwan. Selamat berkarya untuk Mas Ridhowan, dimanapun berada semoga
kebaikan-kebaikan yang didapatkan saat bermuhammadiyah tetap bisa dilaksanakan.
Semoga ada keberkahan dalam setiap keadaan.
ikan besar tentu butuh kolam yang besar pula...
ReplyDelete