Gerhana, baik bulan atau matahari merupakan bukti dari kekuasaan  Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kejadian besar yang kini diremehkan manusia. Kebanyakan mengaguminya hanya sebatas sebagai fenomena alam biasa. Tak sedikit yang menyempatkan diri untuk mencari tempat yang cukup bagus untuk menikmati peristiwa itu dan tak lupa juga mengabadikannya dengan kamera. 

Secara sederhana gerhana adalah hilangnya cahaya bulan atau sinar matahari dan perubahan cahaya yang mengarah ke warna hitam atau gelap. Untuk penjelasan logisnya tentu itu tugas bapak ibu guru hehe. Islam menaruh perhatian yang besar terhadap fenomena ini. Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memperingatkan umat untuk kembali ingat dan segera menegakkan shalat, memperbanyak dzikir, istighfar, doa, sedekah, dan amal shalih tatkala terjadi peristiwa gerhana. Mengenai sholat, itu yang kemudian dikenal dengan sholat gerhana atau sholat khusuf atau sholat gerhana. 

Oleh karena itu maka PRPM Sendangagung  pada Sabtu, 4 april 2015 menggelar sholat gerhana di Masjid Al Munir pojok. Sesuai yang sudah disosialisasikan sebelumnya, ba'da sholat maghrib acarapun dimulai. Bertindak sebagai imam Bapak Amir dan Khatib Bapak JokoWi. Acara pun berjalan lancar dengan diakhiri dengan sholat Isya' berjamaah. Sekitar 40 orang  hadir pada malam itu. Dikabarkan juga bahwa ada dua jamaah di minggir 3 dan mandungan yang juga menggelar sholat gerhana. 

Semoga kedepan semakin banyak lagi orang yang sadar bahwa peristiwa gerhana bulan ini bukanlah sekedar peristiwa alam biasa. Namun dibalik itu ada tuntunan dari panutan kita Rasulullah SAW untuk melakukan sholat memperbanyak dzikir dan doa kepada Alloh SWT. Sekali lagi  gerhana itu hanyalah bagian kecil dari kekuasaan Alloh. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari pristiwa ini dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh.